Keragaman Sosial Budaya Di Indonesia
Keragaman Sosial Budaya di Indonesia. Perlawanan terhadap para penjajah di banyak sekali kawasan banyak mengalami kegagalan. Salah satu sebabnya yaitu perlawanan yang dilakukan masih bersifat kedaerahan dan secara sendiri-sendiri. Dengan demikian, perlawanan itu tidak akan besar lengan berkuasa dan gampang diadu domba oleh penjajah.
Negara kita sangat luas wilayahnya dan bermacam-macam pula sosial budayanya. Seandainya setiap daerah, suku, dan golongan bersatu padu melawan penjajah, pasti penjajah sanggup kita usir semenjak dahulu kala.
Tahukah kau keragaman sosial budaya yang dimiliki oleh bangsa kita? Ayo, kita cari tahu!
Tahukah Kamu?
Keragaman Sosial Budaya di Indonesia. Budaya merupakan segala sesuatu yang dihasilkan oleh logika kebijaksanaan manusia. Adapun wujud budaya, yaitu:
Selain sebagai identitas, kebudayaan juga sebagai kepribadian suatu bangsa. Negara kita membuatkan kebudayaan kawasan dalam rangka memperkaya kebudayan nasional. Hubungan antara keduanya sangat bersahabat lantaran kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan daerah. Kebudayaan nasional lahir sebagai hasil perjuangan logika kebijaksanaan atau pikiran seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas bermacam-macam ras dan suku.
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
Indonesia merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk. Bangsa Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa yang menyebar dari Sabang (ujung Sumatra Utara) hingga Merauke (ujung Papua).
Faktor Keturunan
a. Ras di Indonesia
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia sanggup dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras sebagai berikut.
1) Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua, Pulau Aru, Pulau Kai.
2) Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di Semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
3) Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
4) Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi 2 (dua) golongan.
a) Ras Proto Melayu (Melayu Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak.
b) Di samping kelompok ras di atas, masyarakat Indonesia juga terdiri atas kelompok warga keturunan China (ras Mongoloid), warga keturunan Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang hidup berdampingan membaur menjadi warga negara Indonesia. Masyarakat Indonesia tidak mengenal superioritas suatu ras dan tidak menganut paham rasialisme.
b. Suku di Indonesia
Masyarakat Indonesia yang beragam terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis). Tiap-tiap suku bangsa mempunyai bahasa dan etika istiadat serta budaya yang berbeda. Di suatu daerah, mungkin terdapat beberapa suku. Sebagai pola di Sumatra terdapat suku Aceh, suku Melayu, dan suku Batak. Di Pulau Jawa terdapat suku Betawi, suku Sunda, suku Osing, dan suku Jawa. Bagaimana dengan daerahmu? Suku apa sajakah yang ada?
5. Perbedaan Kondisi Geografis Perbedaan kondisi geografis turut berdampak pada munculnya banyak sekali ragam mata pencaharian. Contohnya perikanan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Pada setiap bidang tersebut, mereka akan membuatkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan kondisi geografis lingkungan tempat tinggalnya.
6. Pengaruh Kebudayaan Luar Bangsa Indonesia yaitu pola bangsa yang terbuka. Keterbukaan ini sanggup dilihat dari besarnya imbas aneh dalam membentuk keberagaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh aneh yang pertama ialah saat orang-orang dari India, Cina, dan Arab, lalu disusul oleh orang-orang dari Eropa. Bangsa-bangsa tersebut tiba dengan membawa kebudayaan masing-masing.
Ayo Berlatih, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
Suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bersama sobat semeja, sebutkan daerah-daerah persebaran suku-suku tersebut dengan mengisi Peta Tematik berikut.
Negara kita sangat luas wilayahnya dan bermacam-macam pula sosial budayanya. Seandainya setiap daerah, suku, dan golongan bersatu padu melawan penjajah, pasti penjajah sanggup kita usir semenjak dahulu kala.
Tahukah kau keragaman sosial budaya yang dimiliki oleh bangsa kita? Ayo, kita cari tahu!
Tahukah Kamu?
Keragaman Sosial Budaya di Indonesia. Budaya merupakan segala sesuatu yang dihasilkan oleh logika kebijaksanaan manusia. Adapun wujud budaya, yaitu:
- gagasan atau ide, contohnya kepercayaan;
- tindakan, contohnya upacara etika dan seni pertunjukan; serta
- benda, contohnya pakaian etika dan senjata tradisional.
Keragaman Sosial Budaya di Indonesia
Selain sebagai identitas, kebudayaan juga sebagai kepribadian suatu bangsa. Negara kita membuatkan kebudayaan kawasan dalam rangka memperkaya kebudayan nasional. Hubungan antara keduanya sangat bersahabat lantaran kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan daerah. Kebudayaan nasional lahir sebagai hasil perjuangan logika kebijaksanaan atau pikiran seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas bermacam-macam ras dan suku.
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
Indonesia merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk. Bangsa Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa yang menyebar dari Sabang (ujung Sumatra Utara) hingga Merauke (ujung Papua).
Faktor Keturunan
a. Ras di Indonesia
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia sanggup dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras sebagai berikut.
1) Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua, Pulau Aru, Pulau Kai.
2) Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di Semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
3) Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
4) Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi 2 (dua) golongan.
a) Ras Proto Melayu (Melayu Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak.
b) Di samping kelompok ras di atas, masyarakat Indonesia juga terdiri atas kelompok warga keturunan China (ras Mongoloid), warga keturunan Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang hidup berdampingan membaur menjadi warga negara Indonesia. Masyarakat Indonesia tidak mengenal superioritas suatu ras dan tidak menganut paham rasialisme.
b. Suku di Indonesia
Masyarakat Indonesia yang beragam terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis). Tiap-tiap suku bangsa mempunyai bahasa dan etika istiadat serta budaya yang berbeda. Di suatu daerah, mungkin terdapat beberapa suku. Sebagai pola di Sumatra terdapat suku Aceh, suku Melayu, dan suku Batak. Di Pulau Jawa terdapat suku Betawi, suku Sunda, suku Osing, dan suku Jawa. Bagaimana dengan daerahmu? Suku apa sajakah yang ada?
5. Perbedaan Kondisi Geografis Perbedaan kondisi geografis turut berdampak pada munculnya banyak sekali ragam mata pencaharian. Contohnya perikanan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Pada setiap bidang tersebut, mereka akan membuatkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan kondisi geografis lingkungan tempat tinggalnya.
6. Pengaruh Kebudayaan Luar Bangsa Indonesia yaitu pola bangsa yang terbuka. Keterbukaan ini sanggup dilihat dari besarnya imbas aneh dalam membentuk keberagaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh aneh yang pertama ialah saat orang-orang dari India, Cina, dan Arab, lalu disusul oleh orang-orang dari Eropa. Bangsa-bangsa tersebut tiba dengan membawa kebudayaan masing-masing.
Ayo Berlatih, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
- Siapakah kamu?
- Termasuk ras apakah kamu?
- Termasuk suku apakah kamu?
- Apa bahasa daerahmu?
- Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsamu.
Suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bersama sobat semeja, sebutkan daerah-daerah persebaran suku-suku tersebut dengan mengisi Peta Tematik berikut.
Komentar
Posting Komentar