Gambar Dongeng Cara Menggambar Teknik Kering Dan Basah
Gambar dongeng Cara Menggambar Teknik Kering dan Basah. Gambar dongeng ialah gambar yang menunjukkan aktivitas orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar dongeng sanggup ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah peristiwa, baik insiden yang benar-benar terjadi atau dongeng imajinasi. Bagaimana gambar dongeng dibuat?
1. Teknik Kering
Menggambar dongeng dengan teknik kering, tidak perlu memakai pengencer menyerupai air. Cerita dibentuk pribadi pada kertas gambar. Mula-mula dibentuk denah atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa teladan media kering yang biasa dipakai antara lain:
A. Pensil,
Pensil yang dipakai dalam menggambar cerita, biasanya ialah pensil ukuran 2B hingga 6B.
B. Krayon.
Krayon mempunyai bermacam-macam variasi warna. Krayon merupakan adonan antara lilin dan materi pewarna yang kondusif untuk anak-anak. Krayon dipakai untuk menggambar dongeng yang memerlukan variasi warna.
C. Pulpen atau Spidol
Pulpen atau spidol juga dipakai untuk menggambar dongeng dengan huruf yang tegas pada garis-garis.
2. Teknik basah
Media yang dipakai untuk teknik berair antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibentuk dengan cara menciptakan denah pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, gres diberi warna sesuai dengan media berair yang sudah ditentukan. Teknik berair memerlukan beberapa alat dan materi menyerupai cat air, cat poster, tinta kolam atau tinta Cina, aneka macam jenis kuas, dan palet cat air.
Berikut ialah teladan gambar dongeng yang dibentuk dengan memakai teknik basah.
Gambar cerita
Menggambar dongeng sanggup dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan materi untuk menggambar dongeng dengan teknik kering, memakai beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau materi lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diharapkan berupa cat air, tinta kolam atau tinta Cina, cat poster yang memakai air sebagai pengencer.1. Teknik Kering
Menggambar dongeng dengan teknik kering, tidak perlu memakai pengencer menyerupai air. Cerita dibentuk pribadi pada kertas gambar. Mula-mula dibentuk denah atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa teladan media kering yang biasa dipakai antara lain:
A. Pensil,
Pensil yang dipakai dalam menggambar cerita, biasanya ialah pensil ukuran 2B hingga 6B.
B. Krayon.
Krayon mempunyai bermacam-macam variasi warna. Krayon merupakan adonan antara lilin dan materi pewarna yang kondusif untuk anak-anak. Krayon dipakai untuk menggambar dongeng yang memerlukan variasi warna.
C. Pulpen atau Spidol
Pulpen atau spidol juga dipakai untuk menggambar dongeng dengan huruf yang tegas pada garis-garis.
2. Teknik basah
Media yang dipakai untuk teknik berair antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibentuk dengan cara menciptakan denah pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, gres diberi warna sesuai dengan media berair yang sudah ditentukan. Teknik berair memerlukan beberapa alat dan materi menyerupai cat air, cat poster, tinta kolam atau tinta Cina, aneka macam jenis kuas, dan palet cat air.
Berikut ialah teladan gambar dongeng yang dibentuk dengan memakai teknik basah.
Komentar
Posting Komentar